Bisnis, JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk. berencana menggarap ekosistem di lingkungan pesantren dan masjid sebagai upaya pemberdayaan ekonomi. Model layanan berbasis digital dalam pengembangan ekosistem itu bakal dikedepankan.
Direktur Sales and Distribution Bank Syariah Indonesia (BSI) Anton Sukarna mengatakan bahwa potensi menggarap ekosistem keuangan syariah, terutama yang berbasis komunitas di pesantren dan masjid cukup besar.
Berdasarkan data yang dimiliki, dia menuturkan terdapat sedikitnya 27.722 pesantren, 284.896 masjid, dan 336.508 musala. “Ini yang harus diakomodasi dengan baik,” ujarnya saat berdiskusi secara virtual dengan awak redaksi Bisnis Indonesia, Rabu (1/12).
Selama ini, dia menceritakan kebiasaan masyarakat dalam menyalurkan sumbangan melalui masjid masih dilakukan dengan pola tradisional, seperti memasukan ke kotak amal.