Strategi FAST Demi Ambisi Kembali Laba di 2022

Emiten restoran cepat saji, PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) menargetkan dapat berbalik laba bersih pada tahun 2022 mendatang. Pandemi Covid-19 dan pembatasan aktivitas masyarakat membuat kinerjanya selama 2 tahun terakhir anjlok.

Rinaldi Mohammad Azka

9 Des 2021 - 19.20
A-
A+
Strategi FAST Demi Ambisi Kembali Laba di 2022

Pelanggan menikmati makan siang di salah satu gerai Kentucky di Makassar, Sulsel, Selasa (28/4). PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) sebagai pemegang merek Kentucky Fried Chicken (KFC), meraup pendapatan sebesar Rp4,2 triliun sepanjang tahun lalu, naik 6,26% dari perolehan setahun sebelumnya Rp3,96 triliun. /Bisnis.com

Bisnis, JAKARTA — Setelah terpukul parah dan rugi akibat kondisi pandemi selama 2 tahun terakhir, emiten restoran cepat saji pemegang merek KFC, PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) menargetkan dapat berbalik lama pada 2022 mendatang.

Direktur Fast Food Indonesia, Wachjudi Martono, menjelaskan bahwa tujuan perseroan dalam menetapkan target-target serta strategi pada 2022 adalah agar kembali pulih seperti sebelum pandemi Covid-19.

"Jika tidak ada efek dari pandemi tahun-tahun sebelumnya, juga tidak ada tantangan yang tidak diperhitungkan dalam bisnis model, kami berkeyakinan tahun 2022 akan menjadi tahun recovery kami," urainya dalam paparan publik, Kamis (9/12).

Lebih lanjut, emiten berkode FAST ini menargetkan pertumbuhan penjualan hingga akhir tahun antara 5 persen hingga 7 persen dengan proyeksi penjualan sebesar Rp5,1 triliun. Kemudian, pertumbuhan penjualan ditargetkan naik 24,1 persen menjadi Rp6,33 triliun pada 2022 mendatang.

Adapun, total penjualan hingga kuartal III/2021 ini turun menjadi Rp3,45 triliun daripada penjualan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,59 triliun.

Kendati demikian, posisi rugi bersih hingga 9 bulan 2021 berhasil diturunkan menjadi Rp201,38 miliar dibandingkan dengan 9 bulan pertama tahun lalu rugi bersih sebesar Rp298,34 miliar.

Lebih lanjut, sejumlah strategi penjualan disiapkan pemegang tunggal waralaba KFC di Indonesia tersebut. Strategi utama yakni meningkatkan dine in capacity untuk 2022 dan ditambah dengan digitalisasi bisnis.

"Kami sudah menyiapkan aplikasi yang dapat diunduh pelanggan melakukan pembelian produk-produk kami, juga ditambahkan dengan produk baru yang akan kami tawarkan kepada pelanggan kami, juga program-program value meal dan promosi sesuai waktu dan event di 2022," paparnya.

Dia melanjutkan, saat ini total transaksi penjualan mencapai 64 juta transaksi, turun 35 juta transaksi dibandingkan pencapaian sebelum pandemi Covid-19 pada 2019.

"Kami melihat pandemi atau Covid-19 tak akan hilang di tahun depan, tetapi dengan adanya protokol kesehatan, vaksinasi, dan relaksasi mobilitas masyarakat, karena kesehatan dan vaksinasi, maka kegiatan masyarakat untuk kembali ke new normal akan terjadi pada 2022," tuturnya.

Perseroan juga bakal meningkatkan strategi penjualan daring melalui dua hal, yakni penjualan melalui agregator dan penjualan langsung melalui aplikasi hingga situs KFC.

Emiten yang juga meluncurkan waralaba Taco Bell ini bahkan meningkatkan kerja sama dengan agregator pesan antar makanan, seperti Gojek, Grab, SiCepat, dan Shopee untuk memaksimalkan integrasi dan bekerja sama dalam sistem milik perseroan.

"Kami juga membangun sistem aplikasi penjualan sendiri, internal, juga kami membangun sistem penjualan yang dapat dilakuan menggunakan WhatsApp Messanger. Kami membangun sistem penjualan web basis," katanya.

Intinya, FAST bakal melengkapi pelanggan dengan berbagai peralatan yang dapat memberikan kenyamanan melalui strategi penjualan omnichannel. "Strategi khusus online, free ongkir, cashback, program promosi instant reward lewat online itu juga dilakukan," imbuhnya.

Untuk menopang target-target itu, perseroan mempersiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp200 miliar hingga Rp300 miliar pada 2022 mendatang. Dana tersebut akan digunakan pula untuk ekpansi pembukaan 25 gerai restoran baru.

FAST menargetkan 20 gerai KFC baru yang fokus pada konsep brand store, sedangkan sisanya membuka 5 gerai Taco Bell.

Adapun, sepanjang tahun ini hingga September 2021, perseroan sudah memiliki 736 gerai KFC dan Taco Bell yang beroperasi. Perinciannya, gerai berdiri sendiri sebanyak 150 unit, in-line sebanyak 211 unit, dalam mall sebanyak 226 unit, food court 37 unit, KFC Box 111 unit, dan mobile catering 1 unit.

Jumlah tersebut berkurang 7 unit gerai dari total gerai pada akhir tahun 2020 yang sebanyak 743 gerai. Perinciannya, gerai berdiri sendiri 146 unit, in-line sebanyak 213 unit, dalam mall sebanyak 230 unit, food court 39 unit, KFC Box sebanyak 114 unit, dan mobile catering sebanyak 1 unit.

Adapun, sebelum pandemi jumlah gerai kelolaan perseroan mencapai 748 unit atau terdapat 12 gerai yang ditutup hingga September 2021. Kendati demikian, FAST tetap membuka gerai baru. Hingga September 2021, terdapat 7 gerai KFC baru dan 2 gerai Taco Bell baru.

"Target awal pembukaan gerai dari 25 unit gerai, baru 7 gerai KFC yang terealisasi. Dalam hal total gerai dalam progress dan sudah dibuka memang mengerjakan sekitar 25, tetapi dalam bulan ini akan membuka beberapa gerai KFC dan Taco Bell baru," urainya.

Dia menerangkan target penambahan 25 unit gerai pada tahun ini tidak akan tercapai, dengan maksimal jumlah gerai baru sebanyak 19 unit. Wachjudi menargetkan hingga Desember 2021 berakhir akan ada penambahan 5 gerai KFC baru dan 2 gerai Taco Bell baru.

"Kemungkinan target 25 gerai baru tidak akan tercapai, shortfall 5 hingga 6 gerai dari target," imbuhnya.

Dia bercerita hambatan yang biasa dihadapi pembukaan gerai yakni izin mendirikan bangunan (IMB) tak bisa diprediksi secara tepat dan akurat waktunya.

Perseroan selalu berupaya menyelesaikan dalam waktu sesingkat-sesingkatnya, tetapi selalu terkendala proses. Dengan begitu, menambah jumlah hari yang diperlukan sehingga menyebabkan keterlambatan konstruksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.