Bisnis, JAKARTA — Karakteristik lapangan minyak dan gas bumi yang sudah tua dengan laju penurunan produksi alamiah yang sangat tinggi, menjadi tantangan yang mau tidak mau harus dihadapi PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) dalam mencapai target bisnis yang telah ditetapkan.
Tanpa adanya strategi dan upaya keras, mustahil target produksi dan produksi siap jual atau lifting migas akan tercapai. Jangankan untuk menaikkan produksi, mempertahankan laju penurunan produksi yang terus terjadi secara alamiah saja tentu akan sangat sulit.
Tak bisa dimungkiri, PHI mengelola wilayah-wilayah kerja migas yang berada di Subholding Upstream Pertamina Regional 3 Kalimantan yang sebagian besar merupakan lapangan-lapangan migas yang sudah mature.
Baca juga: Eksplorasi Masif Pertamina Hulu Energi Makin Agresif