Strategi Realistis Skema Berbagi Beban APBN 2025

Pemerintah menyiapkan skema berbagi beban dengan pemerintah daerah dalam penyusunan APBN 2025. Skema ini dapat memberatkan APBD yang masih bergantung pada transfer dari pusat. Kendati demikian,

Redaksi

12 Mar 2024 - 19.25
A-
A+
Strategi Realistis Skema Berbagi Beban APBN 2025

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tengah menyiapkan APBN 2025 dengan didahului konsultasi bersama calon presiden terpilih Indonesia./Bisnis-DUL

Bisnis, JAKARTA - Pemerintah mendesain APBN 2025 sama seperti APBN 2023 dengan menerapkan skema berbagi beban antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam rangka memenuhi kebutuhan belanja negara yang didiprediksi meningkat signifikan terutama belanja bantuan sosial. 

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana akan melibatkan APBD untuk memenuhi program fungsional dalam APBN 2025. Hal itu mengindikasikan bahwa pemrintah pusat berupaya untuk mensinergikan program antara pusat dan daerah baik dalam program yang terkait dengan pembangunan proyek strategis atau program yang menyasar peningkatan daya beli masyarakat. 

Di sisi lain, skema berbagi beban ini juga menunjukkan keterbatasan ruang fiskal negara pada tahun depan untuk memenuhi berbagai kebutuhan belanja. Hal itu juga tecermin pada rencana pemerintah menaikkan tarif PPN dari 11% menjadi 12% pada 2025 untuk menambah penerimaan negara. 

Sementara itu, skema berbagi beban pusat dengan daerah memiliki risiko kian menggerus kemandirian fiskal daerah karena dituntut berkontribusi pada penyediaan anggaran belanja pemerintah pusat. Faktanya, selama ini mayoritas pemda masih bergantung kepada transfer pemerintah pusat karena pengoptimalan PAD yang terbatas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Rinaldi Azka
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.