Bisnis, JAKARTA— Kawasan Asia Tenggara, terutama Indonesia menyediakan lahan subur untuk mengembangkan bisnis paylater alias beli sekarang dan bayar nanti (BNPL). Mulai dari pelaku usaha fintech, e-commerce, hingga perbankan bersaing di ceruk pasar itu.
Persaingan semakin kompetitif pasca PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan PT Bank Jago Tbk. (ARTO) kolaborasi meluncurkan produk GoPaylater Cicil. Bahkan, dengan munculnya Gopaylater tersebut juga menggeser dominasi ShopeePay Later milik Shopee.
Kondisi tersebut diproyeksi oleh analis Kanaka Hita Solvera Raditya Krisna Pradana berujar persaingan akan semakin kompetitif lantaran GoPayLater Cicil disebut dapat mengambil market share dari ShopeePay Later. Terlebih lagi selama lima tahun terakhir, tren e-commerce mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir.
“Berdasarkan argumen ini, potensi bisnis dari paylater sangat besar,” ujar Raditya dikutip pada Rabu (24/8/2022).
Raditya juga membahas mengenai langkah ARTO dan GOTO yang bersinergi melalui produk GoBiz. Menurut Raditya, GoBiz memiliki potensi pertumbuhan tinggi yang kemudian meningkatkan permintaan pasar bagi kedua belah pihak. “Tentunya (ARTO) mendapatkan katalis positif, berpotensi meningkatkan penghasilan dan laba dari Bank Jago,” ujar Raditya.
Selain itu, Raditya menilai GOTO dapat memanfaatkan database dan riwayat transaksi dari pelanggan untuk meningkatkan kualitas kredit yang disalurkan oleh GOTO. Pihak GOTO disebut dapat melakukan profiling terhadap konsumen dengan mengetahui riwayat transaksi serta database pelanggan.
Sebelumnya, Tokopedia menghadirkan GoPayLater Cicil sebagai opsi tambahan pembayaran digital bagi pelanggan Tokopedia terpilih. Opsi pembayaran ini memungkinkan pengguna Tokopedia mengubah transaksi belanja menjadi cicilan dengan pilihan tenor 1, 3, 6 atau 12 bulan.
Kehadiran GoPaylater Cicil di Tokopedia diklaim bakal semakin memperkuat langkah GoTo dalam mengembangkan bisnis fintech. Hal ini sekaligus memberikan pengguna lebih banyak pilihan layanan keuangan yang mudah, aman dan nyaman bagi para pelanggan di ekosistem GoTo.
Direktur dan Head of Payments and Financial Services GoTo, Hans Patuwo mengatakan GoPayLater Cicil melengkapi pilihan pembayaran digital yang tersedia dalam ekosistem GoTo. Seiring integrasi bisnis dan meningkatnya use case antar-platform, GoTo akan memperoleh pemahaman yang lebih luas untuk underwriting dan data scoring.
“Hal ini akan memungkinkan kami untuk berinovasi dan menghadirkan solusi keuangan yang inklusif, bertanggung jawab, dan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Inovasi kami di bidang fintech merupakan salah satu bentuk upaya meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia,” katanya.