Bisnis, JAKARTA — Indeks saham-saham sektor properti masih menjadi salah satu indeks dengan kinerja terburuk tahun ini. Sayangnya, kabar kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia bakal makin memperparah tekanan di sektor ini. Lantas, masih adakah saham yang menarik di sektor ini?
Indeks saham sektor properti atau IDX Sector Properties & Real Estate (IDXPROP) terpantau menguat kemarin, Rabu (24/4/2024) sebesar 0,24% setelah Bank Indonesia mengumumkan kenaikan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 6,25%.
Namun, pada perdagangan hari ini, Kamis (25/4/2024), IDXPROP berbalik melemah sebesar -0,22%. Pelemahan ini sejalan dengan kinerja indeks komposit atau IHSG yang hari ini turun 0,27% ke level 7.155,29, setelah kemarin menguat 0,90% merespons keputusan BI.
Dengan posisi terkini, IDXPROP tercatat telah melemah sebesar -13,25% sepanjang tahun berjalan 2024 atau secara year-to-date (YtD). Kondisi tersebut menempatkan IDXPROP di posisi ketiga sebagai indeks sektoral dengan kinerja terlemah tahun ini, setelah IDX Sector Technology dan IDX Sector Transportation & Logistic.