Bisnis, JAKARTA — Tingginya minat investor pada instrumen sukuk global yang diterbitkan pemerintah Indonesia mencerminkan besarnya kepercayaan investor terhadap prospek dan fundamental pasar surat utang Indonesia, kendati kini tengah dibayang-bayangi tekanan sentimen global.
Pemerintah telah berhasil melakukan transaksi penjualan sukuk global sebesar US$3,25 miliar. Minat investor tercatat sangat positif dan mencatatkan kelebihan penawaran (oversubscribed) hingga 3,3 kali.
Dikutip dari keterangan resmi Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan pada Rabu (25/5), emisi sukuk ini terdiri atas US$1,75 miliar dengan tenor 5 tahun dan US$1,5 miliar dengan tenor 10 tahun (seri green) dalam format 144A / Reg S Trust Certificate dengan akad Wakalah yang jatuh tempo pada tahun 2027 dan 2032.
Pemerintah dapat menekan initial price guidance sebesar 35 bps pada tenor 5 tahun dan sebesar 40 bps pada tenor 10 tahun, untuk mengumumkan final price guidance pada 4,40 persen untuk tenor 5 tahun dan 4,70 persen untuk tenor 10 tahun.