Sulitnya Mengamini Target Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada level 5,7% pada 2024, target yang dinilai cukup berat. Apalagi, Bank Dunia dan OECD juga meramalkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tak sampai 5% baik pada 2023 maupun 2024.

Rinaldi Azka

7 Jun 2023 - 19.33
A-
A+
Sulitnya Mengamini Target Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani optimistis pertumbuhan ekonomi sebesar 5,7% pada 2024./Istimewa

Bisnis, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani memandang target pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan sebesar 5,3 – 5,7% pada 2024 realistis untuk dicapai. Seiring keyakinan itu, pemerintah juga fokus dalam meningkatkan kewaspadaan dari gejolak global.

Kerangka Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF), yang nantinya menjadi dasar dari APBN Tahun Anggaran 2024, mengasumsikan pertumbuhan ekonomi pada tahun depan dapat mencapai 5,3% hingga 5,7%. “Pemerintah memandang bahwa asumsi pertumbuhan ekonomi tahun 2024 antara 5,3 - 5,7% adalah sebuah proyeksi yang realistis,” ujar Sri Mulyani dikutip dari laman resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dikutip pada Rabu (7/6/2023).

Sri Mulyani menuturkan bahwa sebagai negara dengan sistem ekonomi terbuka, prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia juga akan dipengaruhi dinamika dan prospek ekonomi global, serta faktor-faktor domestik.

Menurut Menkeu, prospek pertumbuhan dari sisi global untuk tahun 2024 diperkirakan membaik dibandingkan tahun ini yang dianggap sebagai tahun yang paling lemah. Pertumbuhan ekonomi global tahun depan diperkirakan mengalami akselerasi dibandingkan dengan tahun 2023, yang diproyeksikan mencapai 2,8%. Adapun, tahun depan, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan mencapai 3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Rinaldi Azka
company-logo

Lanjutkan Membaca

Sulitnya Mengamini Target Sri Mulyani

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.