Bisnis, JAKARTA— Sektor pariwisata yang mulai pulih menjadi suntikan kekuatan prospek bagi asuransi perjalanan untuk meningkatkan penetrasi bisnis. Kondisi itu diiringi dengan pencabutan status pandemi masuk era endemi.
Situasi itu tercermin dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan angka perjalaan wisatawan nusantara hingga Juni 2023 tercatat mencapai 433,57 juta. Provinsi di Pulau Jawa masih mendominasi wisatawan lokal.
Lebih lanjut, angka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) juga terus mengalami peningkatan mencapai 1,062 juta kunjungan dan secara kumulatif kunjungan wisman dari Januari–Juni 2023 mencapai 5.189.433 kunjungan.
Berkaca dari kembangkitan sektor pariwisata, sejumlah pemain industri asuransi pun meyakini permintaan atas asuransi perjalanan memiliki prospek bertambah cerah.