Suplai Pupuk Berkurang, Negara Miskin Rawan Krisis Pangan

Lebih sedikit pupuk berarti petani di negara berkembang tidak dapat menanam secara efisien. Akibatnya, hasil panen akan lebih sedikit.

Sri Mas Sari

28 Nov 2021 - 14.51
A-
A+
Suplai Pupuk Berkurang, Negara Miskin Rawan Krisis Pangan

Petani menabur pupuk pada tanaman padi di Aceh Besar, Aceh, Selasa (11/8/2020). /Antara

Bisnis, JAKARTA - Kekurangan pupuk global menaikkan harga pangan dan membuat negara-negara miskin menghadapi krisis.

Svein Tore Holsether, Kepala Eksekutif Yara International, salah satu produsen pupuk besar dunia, mengatakan harga gas yang lebih tinggi mendorong kenaikan biaya pupuk dan memengaruhi harga pangan di seluruh dunia. Produksi pupuk membutuhkan gas dalam jumlah besar.

Holsether mengatakan Yara terpaksa memangkas sebagian produksi karena kenaikan harga gas. Dampaknya, pasokan pupuk berkurang.

Dia menuturkan negara-negara berkembang akan paling terpukul oleh kekurangan itu. Hasil panen mereka menurun dan harga pangan naik.

"Ini benar-benar menakutkan, kami menghadapi krisis pangan dan orang-orang yang rentan terkena pukulan yang sangat keras," katanya, dilansir BBC, Sabtu (27/11/2021).

Lebih sedikit pupuk, kata Holsether, berarti petani di negara berkembang tidak dapat menanam secara efisien. Akibatnya, hasil panen akan lebih sedikit.

Petani menggunakan pupuk untuk meningkatkan hasil tanaman seperti jagung, kanola, dan gandum. Proses pembuatan amoniak yang terkandung dalam pupuk, saat ini mengandalkan tenaga air atau gas alam.

Kenaikan harga gas dalam beberapa bulan terakhir dipicu oleh beberapa faktor yang meningkatkan permintaan, termasuk pembukaan ekonomi selama pandemi dan kekurangan angin atau hujan untuk energi terbarukan.

Hal itu menyebabkan kenaikan tajam biaya produksi pupuk, dengan harga amonia - produk yang diproduksi Yara International lebih dari siapa pun di dunia - naik 255 persen dari tahun lalu.

Holsether mengatakan situasinya ‘sangat tidak stabil’. Dia menyerukan dukungan dan pendanaan untuk World Food Programe untuk menghindari kelaparan dalam skala besar.

Dia menyebutkan tahun lalu Yara menyumbangkan 40.000 ton pupuk yang membuat pertanian skala kecil di Afrika Timur melipatgandakan hasil panen mereka.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Sri Mas Sari

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.