Free with Login

Susut Biaya Dana Bank Terpantik Guyuran Likuiditas

Suntikan likuiditas dari Bank Indonesia memberikan angin segar bagi industri perbangkan. Kebijakan tersebut diprediksi dapat menyurutkan biaya dana atau cost of fund.

Arlina Laras

6 Jun 2024 - 19.08
A-
A+
Susut Biaya Dana Bank Terpantik Guyuran Likuiditas

Bisnis, JAKARTA – Industri perbankan kian menanti suntikan likuiditas dari Bank Indonesia. Itu dilakukan demi menyurutkan perebutan dana di pasar yang memberi dampak peningkatan cost of fund dan mendorong adanya penyesuaian suku bunga kredit.

Sebelumnya, BI menambah likuiditas sebesar Rp81 triliun ke perbankan mulai awal Juni 2024. Dengan tambahan tersebut, kebijakan insentif likuiditas makroprudensial (KLM) mencapai Rp246 triliun.  

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan bahwa tambahan insentif merupakan upaya bank sentral menjaga target pertumbuhan kredit yang dipatok 10—11% pada tahun ini.

“Kami masih yakin pertumbuhan kredit 10%-11% masih bisa tercapai, yaitu dengan tambahan likuitas dan bagi bank yang menyalurkan kredit bisa menggunakan SBN untuk repo ke BI,” tuturnya dalam konferensi pers, dikutip Kamis (9/5/2024).  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Jaffry Prabu Prakoso
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan login terlebih dahulu

BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.