SVB Gagal, Bagaimana dengan Bank-bank di Indonesia?

Bank-bank di Indonesia memiliki kondisi fundamental yang solid dan eksposur risiko yang rendah terhadap satu industri tunggal. Meski begitu, kekhawatiran terhadap meluasnya sentimen negatif dari kejatuhan Silicon Valley Bank terhadap perbankan tidak dapat dianggap sepele.

Emanuel Berkah Caesario

15 Mar 2023 - 15.12
A-
A+
SVB Gagal, Bagaimana dengan Bank-bank di Indonesia?

Ilustrasi bankrut. Sumber: Canva

Bisnis, JAKARTA — Kasus gagalnya Silicon Valley Bank (SVB) memantik kekhawatiran bahwa kasus serupa bakal terjadi di Indonesia, meski beberapa waktu terakhir kalangan stakeholder kompak membantah kemungkinan tersebut.

SVB gagal terutama karena bisnisnya yang terlalu berfokus pada pembiayaan satu industri tunggal, dalam hal ini yakni startup teknologi. Kendati produk startup terdiversifikasi pada berbagai sektor, pada dasarnya model bisnisnya relatif sama.

Sayangnya, kondisi ekonomi terkini menjadikan pesona startup yang sempat meroket pada awal pandemi lalu seketika memudar. Kenaikan pesat suku bunga acuan bank sentral global, terutama the Fed di Amerika Serikat, menjadikan biaya dana startup mahal.

Tidak mudah untuk kembali mendapatkan dana investor di saat likuiditas pasar mengetat akibat kebijakan pengetatan suku bunga. Di saat yang sama, beban-beban keuangan startup pun meningkat. Pemutusan hubungan kerja (PHK) terjadi di mana-mana, startup pun mulai kesulitan mencicil pinjaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario
company-logo

Lanjutkan Membaca

SVB Gagal, Bagaimana dengan Bank-bank di Indonesia?

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.