gelombang ketiga covid-19

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di seluruh Indonesia akan diterapkan seiring dengan libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, status PPKM di seluruh daerah akan setara.
Kebijakan ini menjadi langkah mitigasi risiko gelombang ketiga penyebaran Covid-19.
Dalam koridor pencegahan lonjakan kasus Covid-19 selama libur panjang, pemerintah sejatinya telah mengantisipasi dengan meniadakan cuti bersama bagi masyarakat.
Aparatur sipil negara juga dilarang mengambil cuti selama libur nasional.
Pada satu sisi, pembatasan mobilitas masyarakat melalui PPKM Level 3 berpeluang besar mencegah penyebaran Covid-19 secara masif.
Namun, di sisi lain, ada pula risiko bagi daerah yang sebelumnya telah berstatus PPKM level rendah, di mana penyebaran Covid-19 lebih terkendali.
Bagi daerah tersebut, kenaikan status PPKM mungkin saja membuat berbagai agenda masyarakat dan dunia usaha yang telah disusun menjadi terganggu. Kendati demikian, sejumlah daerah telah menyatakan komitmen untuk mendukung pelaksanaan PPKM Level 3.
Dalam Rapat Terbatas Evaluasi PPKM, Senin (22/11), Presiden Joko Widodo mengatakan memang ada pihak yang menolak pelaksanaan PPKM Level 3.
Presiden pun meminta jajaran terkait untuk mengomunikasikan rencana penerapan PPKM Level 3 dengan baik, termasuk dasar yang melandasi keputusan tersebut. Salah satunya adalah lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah negara.
Menurut Presiden, situasi pandemi yang tidak terkendali justru akan memukul balik ekonomi dan pariwisata yang perlahan mulai bangkit. Apalagi, Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan G20 pada tahun depan.
Harian ini menilai kebijakan strategis melalui PPKM Level 3 dibutuhkan agar lonjakan kasus Covid-19 dapat dicegah.
Kita tentu dapat belajar dari pengalaman terdahulu, di mana momentum libur panjang yang diiringi mobilitas masyarakat yang tinggi amat rawan memicu ledakan kasus Covid-19.
Tentu saja PPKM harus dibarengi dengan pelaksanaan tes, telusur, dan tindak lanjut (3T) serta vaksinasi yang konsisten. Implementasinya tidak boleh kendur karena hal tersebut merupakan esensi penanganan pandemi.
Pemerintah agaknya telah memiliki pengalaman yang lebih baik dalam penanganan pandemi. Strategi &lsquo;gas dan rem&rsquo; yang menjadi andalan Pemerintah Indonesia dalam penanganan pandemi Covid-19 menunjukkan progres yang baik.
Hal itu tecermin dari perkembangan kasus aktif, kematian, dan effective reproduction number. Demikian pula dengan vaksinasi yang telah mencapai 60% dari sasaran, menjadi modal kuat dalam menyusun kebijakan penanganan pandemi.
Situasi ekonomi pun belakangan ikut bergerak ke arah positif. Pertumbuhan ekonomi mencapai 3,51% (yoy) pada triwulan III/2021.
Indikator lainnya seperti defisit transaksi berjalan, cadangan devisa, neraca perdagangan, nilai tukar rupiah, dan indeks harga saham gabungan juga menunjukkan capaian yang baik.
Namun, berbagai perkembangan yang baik itu tak boleh membuat lengah. Kita harus memahami bahwa Covid-19 bisa bergerak liar kapan saja.
Melalui antisipasi yang terukur, penyebarannya diharapkan dapat ditekan. Syaratnya, semua pihak termasuk masyarakat harus selalu waspada dan konsisten menjalankan kebijakan penanganan pandemi.
Jika hal tersebut dapat dilakukan, progres baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi yang telah dicapai amat mungkin terjaga bahkan terakselerasi.

Kebijakan ini menjadi langkah mitigasi risiko gelombang ketiga penyebaran Covid-19.

TAJUK : Injak Rem Kendali Pandemi

Menteri BUMN Erick Thohir terus membuktikan dukungannya dalam pengembangan UMKM daerah dengan terlaksananya Karya Nyata Fest Vol. 6. di Pekanbaru

Erick Thohir Dukung Pengembangan UMKM di Karya Nyata Fest Vol.6 Pekanbaru

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (“Maybank Indonesia” atau “Bank”) telah berkomitmen untuk terus meningkatkan pembiayaan Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) dalam mendukung proyek ramah lingkungan, terutama pengembangan energi baru dan terbarukan.

Maybank Indonesia Terus Tingkatkan Pembiayaan Berkelanjutan

Indonesia Healthcare Corporation (IHC), sebuah holding RS BUMN, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan SingHealth, grup layanan kesehatan masyarakat terbesar di Singapura

Sinergi Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Tingkatkan Layanan

Masih cukup menantangnya upaya percepatan transisi energi di tengah kondisi global yang dihadapkan pada trilema energi, berpotensi menghambat pengembangan dan pemanfaatan energi bersih di Tanah Air.

Manuver Agresif Pertamina NRE Memacu Transisi Energi

Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan Kementerian LHK 2024

PT Pertamina (Persero) memperluas cakupan produksi bahan bakar minyak hijau dengan menggandeng Brazil 