Bisnis, JAKARTA - Subaru Indonesia mulai mendistribusikan pesanan All-New BRZ kepada pembelinya, Sabtu (24/9/2022). Pada tahap awal kehadirannya kembali di pasar Indonesia, sang agen pemegang merek menyatakan pemasaran model kendaraan listrik masih tahap rencana.
All-New BRZ merupakan mobil sport coupe yang diluncurkan di GIIAS 2022. Diproduksi di Pabrik Gunma, Jepang, BRZ merupakan mobil kembar Toyota 86. Di Amerika Serikat, mobil ini dipasarkan dengan nama Scion FR-S.
“Dalam kurun 1 bulan sejak diperkenalkan pertama kali di GIIAS 2022, hari ini kami sangat bangga dapat memulai proses distribusi melalui jaringan diler resmi Plaza Subaru," tutur Arie Christopher, Chief Operating Officer Subaru Indonesia.
Penyerahan Subaru BRZ kepada konsumennya secara simbolis diserahkan kepada delapan perwakilan pelanggan pertama di Indonesia. Subaru Indonesia mengklaim telah memetik banyak penjualan BRZ di GIIAS 2022, 11-21 Agustus.
Subaru BRZ diperkenalkan dengan dua varian trim, Subaru BRZ M/T seharga Rp825 juta dan Subaru BRZ A/T EyeSight Rp850 juta yang keduanya berstatus on-the-road Jakarta. Terdapat tujuh pilihan warna eksterior antara lain World Rally Blue, Crystal Black Silica, Ignition Red, Crystal White Pearl, Magnetite Gray Metallic, Ice Silver Metallic, dan Saphire Blue Pearl.
Seluruh All-New Subaru BRZ yang dipasarkan melalui jaringan diler resmi mendapat garansi 3 tahun/100.000 km, servis gratis 3 tahun/50.000km (tergantung yang tercapai lebih dahulu), Subaru Roadside Assistance (SRA) 3 tahun, dan layanan darurat 24/7.
Mobil sports itu menggunakan mesin Boxer 2.4 liter naturally aspirated bertenaga 237ps pada 7.000 rpm dan torsi puncak hingga 250Nm yang sudah dapat dirasakan mulai 3,700rpm.
Tipe transmisi otomatis dilengkapi fitur keselamatan bantuan pengemudi Subaru EyeSight generasi ke-4, mencakup Adaptive Cruise Control, Pre-Collision Braking System, Lane Departure and Sway Warning, dan Lead Vehicle Start Alert. Varian Subaru BRZ A/T EyeSight tersedia dengan opsi High Beam Assist.
Pada acara yang sama Subaru Indonesia juga meluncurkan aksesoris “Subaru Tecnica International (STI) Performance Parts” yang dibuat melalui riset motorsport yang panjang untuk meningkatkan aerodinamika dan tampilan Subaru BRZ.
"Kami juga menyediakan STI Performance Parts bagi mereka yang menyukai peningkatan performa, aerodinamika, tampilan, dan personalisasi kendaraan bagi para pemilik Subaru BRZ," kata Arie Christopher.
STI Performance Parts Subaru BRZ telah dapat dipesan konsumen di Indonesia melalui jaringan diler Plaza Subaru dengan rincian sebagai berikut:
1. Front Under Spoiler (Part Number: E2410CC000)
2. Side Under Spoiler (Part Number: E2610CC000)
3. Rear Side Under Spoiler (Part Number: E5610CC000)
4. Genuine BRZ Air Outlet Garnish (Part Number: E7110CC000)
5. Genuine BRZ Trunk Spoiler (Part Number: E7210CC000)
6. Genuine BRZ Rear Bumper Diffuser (Part Number: E5610CC150)
7. Short Stroke Gear Shift 6MT (Part Number: C1010CC000)
8. STI Leather Shift Knob 6MT (Part Number: C1010CC100)
9. STI Leather Shift Knob AT (Part Number: C1010CC110).
TIGA MODEL
Subaru telah memastikan masuk Indonesia lagi dengan meluncurkan model SUV Forester, Rabu (18/5/2022). PT Plaza Auto Mega menjadi agen pemegang merek (APM) Subaru di Indonesia.
Subaru berupaya menunjukkan kehadirannya kembali di Indonesia dengan mengikuti pameran GIIAS 2022, 11-21 Agustus. Di panggung ini, Subaru menampilkan 7 unit kendaraan dari tiga modelnya, yakni Forester, XV, dan BRZ.
Produk terbaru Forester generasi kelima ini diperkenalkan dengan 2 varian trim, yakni Forester 2.0i-L yang ditawarkan Rp579,5 juta (on the road Jakarta) dan Subaru Forester 2.0i-S EyeSight Rp659,5 juta (on the road Jakarta).
Subaru Forester yang dipasarkan di Indonesia dilengkapi dengan 1 pilihan mesin. Subaru FB20, Boxer Engine, 4-silinder, 2.0L Naturally Aspirated yang menghasilkan tenaga 156 ps di 6000 rpm dan torsi hingga 196 Nm di 4000rpm.
Mesin tersebut menggunakan transmisi Lineartronic CVT 7-percepatan dan Active Torque Split AWD untuk penyaluran tenaga yang halus dan merata di semua putaran dan kondisi jalan.
Adapun Subaru XV dihadirkan dalam dua varian, yakni XV 2.0i-S yang ditawarkan dengan harga Rp 449,5 juta (on-the-road Jakarta), dan XV 2.0i-S EyeSight ditawarkan dengan harga Rp499,5 juta.
Subaru XV hadir dengan Subaru Symmetrical All-Wheel Drive yang legendaris, Active Torque Vectoring, dan ground clearance 8,7 inci, menjadikannya compact SUV yang sangat mumpuni.
Model ini menggunakan mesin Boxer 4 silinder 2,0 liter yang mengeluarkan tenaga 156ps dan torsi maksimal 196Nm mulai di 4,000rpm. Tenaga disalurkan menggunakan transmisi Lineartronic CVT 7-percepatan yang tersambung dengan sistem S-AWD dan X-Mode terbaru.
Subaru XV 2.0i S-EyeSight juga dilengkapi dengan teknologi bantuan pengemudi EyeSight, yang meliputi fitur Automatic Pre-Collision Braking; Pre-Collision Throttle Management; Lane Keep Assist; Lane Departure and Sway Warning; and Lead Vehicle Start Alert.
Sistem ini juga memiliki fitur yang menambah kenyamanan untuk menghadapi jalan perkotaan yang padat seperti, Advanced Adaptive Cruise Control with Lane Centering, Reverse Automatic Braking; and Blind-Spot Detection with Lane Change Assist, Rear Cross-Traffic Alert, dan Steering Responsive Headlights.
Adapun sistem keamanan pasif seperti Airbag juga lengkap tersedia, dimana semua varian Subaru XV memiliki tujuh airbag: kantong udara depan pengemudi dan penumpang depan, airbag tirai samping dan airbag panggul/torso samping, serta airbag lutut pengemudi.
MODEL LISTRIK
Berbeda dengan merek peserta pameran GIIAS 2022 pada umumnya, Subaru Indonesia tak membawa model kendaraan listrik. Padahal, pabrikan Jepang ini sejatinya punya model listrik, yaitu Solterra.
"Secara global, Subaru sudah punya produk mobil listrik yaitu Solterra, namun saat ini kita belum membawa Solterra ke Indonesia," ujar Chief Operating Officer Subaru Indonesia, Arie Christopher kepada Bisnis di sela-sela acara peluncuran All New Subaru BRZ pada Sabtu, (24/9/2022).
Arie mengatakan pihaknya masih mempersiapkan infrastruktur secara matang sebelum memasarkan produk mobil listriknya di Indonesia.
"Rencana sudah ada, namun kembali lagi yang namanya mobil listrik itu kan harus mempersiapkan infrastrukturnya secara matang, dan memang harus melalui proses tahapan dan butuh waktu," kilahnya.
Menurut dia, Subaru memiliki segmentasi pasar dan karakter yang berbeda dengan mobil-mobil merek lain, sehingga saat ini Subaru masih tetap mempertahankan produk mobil-mobil berbahan bakar fosil atau internal combustion engine (ICE).
"Jadi kalau ditanya, ada nggak rencana bawa mobil listrik ke Indonesia, pasti ada. Tapi memang belum dalam jangka waktu dekat ini," pungkas Arie.
Subaru sempat berjaya di pasar Indonesia pada 2000-an. Akan tetapi, PT Motor Image Indonesia (MII) sebagai distributor Subaru tersandung kasus hukum. Pada Oktober 2014, izin impornya dibekukan oleh Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC). Setelah itu, Subaru tak lagi eksis di pasar. (Rizqi Rajendra)