Bisnis, JAKARTA — Rencana penjualan aset masih menjadi sorotan lantaran AJB Bumiputera masih dirundung tumpukan utang klaim, hingga memasuki usia ke 112 tahun.
Tak lama lagi Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 genap berusia ke-112 tahun pekan depan, tepatnya Senin, 12 Februari 2024. Hingga saat ini, AJB Bumiputera 1912 masih berjibaku untuk membayar klaim yang tertunda kepada pemegang polis.
Adapun penjualan aset menjadi salah satu startegi utama dari Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) AJB Bumiputera yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2023 silam. Meskipun menjalankan startegi itu juga tidak semudah membalikan telapak tangan. Mengingat kondisi yang masih menantang saat ini, yang menjadi pertimbangan investor untuk membeli properti.
Meskipun sederet harapan masih dipegang terhadap perusahaan asuransi bentuk mutual yang usianya sudah lebih dari 1 abad itu. Misalnya saja, Ketua Tim Advokasi SP NIBA AJB Bumiputera 1912 Ghulam Naja berharap agar Bumiputera semakin berbenah dan belajar dari pengalaman. Salah satunya adalah pengelolaan yang dijalankan oleh organ perusahaan saat ini harus dievaluasi secara menyeluruh.