Taktik Prabowo Atur Pajak Kurangi Insentif

Target rasio pajak atau tax ratio tahun pertama pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tidak main-main, yakni mencapai 12%. Untuk mencapai itu, Presiden Joko Widodo menyiapkan rancangan kebijakan, yang salah satu poinnya memburu pajak orang-orang kaya.

Tim Redaksi

25 Apr 2024 - 19.45
A-
A+
Taktik Prabowo Atur Pajak Kurangi Insentif

Bisnis, JAKARTA - Arah kebijakan pajak pada tahun depan bakal lebih ketat, ditandai dengan penghentian fasilitas pengampunan yang setara dengan tax amnesty atau PPS, serta lebih terkendalinya pemberian insentif hanya kepada sektor tertentu seperti pertanian, manufaktur, dan pariwisata.

Target rasio pajak atau tax ratio tahun pertama pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tidak main-main, yakni mencapai 12%. Untuk mencapai itu, Presiden Joko Widodo menyiapkan rancangan kebijakan, yang salah satu poinnya memburu pajak orang-orang kaya.

Prabowo-Gibran akan mulai menduduki pemerintahan pada Oktober 2024, setelah akhirnya melewati berbagai polemik dan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK). Karena APBN 2025 dibahas dan disiapkan sejak saat ini, maka pada tahun pertama pemerintahannya, Prabowo akan menjalankan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025 yang disiapkan Jokowi dan jajarannya.

RKP 2025 memuat berbagai arah kebijakan, termasuk soal pengelolaan fiskal. Berbagai janji kampanye Prabowo yang memerlukan anggaran jumbo seperti program makan siang gratis, tentu perlu diimbangi dengan penerimaan yang tinggi, termasuk dari pajak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Rinaldi Azka
Jelajahi peluang bisnis terpercaya dengan berlangganan
Temukan keleluasaan dan keuntungan maksimal dengan pilihan paket berlangganan eksklusif ini
BERLANGGANAN SEKARANG
Tidak Memerlukan Komitmen, Batalkan Kapan Saja
Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.