Bisnis, JAKARTA— Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta tambahan modal senilai Rp3 triliun melalui skema penyertaan modal negara (PMN) untuk penyehatan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) atau Jiwasraya.
Corporate Secretary IFG Life Gatot Haryadi menyatakan pihaknya menyambut baik rencana penambahan modal melalui skema PMN tersebut. “Mengenai penambahan modal Rp3 triliun hal ini merupakan domain dari Kementerian BUMN dan IFG, yang pasti kami akan mendukung penuh untuk pelaksanaan pengalihan polis dari Jiwasraya,” kata Gatot kepada Bisnis, Rabu (22/2/2023).
Meski begitu, Gatot enggan berkomentar lebih lanjut terkait dengan rencana pelaksanaan penyertaan modal negara Rp3 triliun. Sampai dengan 31 Desember 2022, Gatot menyampaikan bahwa IFG Life menerima polis dan membayar klaim atas polis yang dialihkan sebanyak 157.312 polis dengan liabilitas sebesar Rp30,86 triliun, serta pembayaran klaim senilai Rp5,63 triliun.
“Polis yang telah diterima IFG Life dari Jiwasraya terdiri dari 1.168 polis korporasi dan 156.144 polis ritel,” jelasnya.