Tantangan Berat Pendanaan Menuju Transisi Energi Hijau

Transisi menuju ekonomi hijau dinilai menjadi kunci pertumbuhan jangka panjang bagi Indonesia. Seiring keyakinan itu, Indonesia juga berpotensi meningkatkan pendanaan iklim seiring fokus pemerintah dalam menekan emisi karbon.

Emanuel Berkah Caesario

30 Sep 2022 - 14.29
A-
A+
Tantangan Berat Pendanaan Menuju Transisi Energi Hijau

Ilustrasi energi hijau. Sumber: Canva

Bisnis, JAKARTA — Transisi menuju ekonomi hijau bakal membuka peluang pendanaan yang besar di masa mendatang, apalagi saat ini ketergantungan Indonesia terhadap energi fosil masih sangat tinggi. Bakal butuh investasi besar jika ingin mengganti dominasi energi fosil menjadi energi hijau.

Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk mendukung inisiatif global menekan tingkat emisi karbon. Namun, untuk mewujudkan hal itu tidak akan mudah, sebab bauran pembangkit energi nasional sebesar 67 persen masih berasal dari pembangkit listrik tenaga uap batu bara (PLTU).

Sementara itu, Data Asian Development Bank menunjukkan bahwa permintaan energi di Asia akan melonjak dua kali lipat pada tahun 2030. Jika pemerintah serius dengan komitmen energi hijau, itu berarti lonjakan kebutuhan energi harus dipenuhi melalui sumber energi hijau.

Lagi pula, pemerintah Indonesia secara resmi telah melarang pengembangan PLTU baru dan memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik, yang memanfaatkan sumber energi terbarukan. Dengan demikian, kebutuhan pendanaan energi hijau kini makin mendesak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario
company-logo

Lanjutkan Membaca

Tantangan Berat Pendanaan Menuju Transisi Energi Hijau

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.