Bisnis, JAKARTA — PT Ciputra Development Tbk. sukses mencetak kenaikan kinerja keuangan yang signifikan pada kuartal pertama tahun ini. Namun, mampukah kinerja ini berlanjut di tengah tantangan resesi global dan pengetatan moneter?
Ciputra Development mencatatkan lonjakan peningkatan laba bersih hingga 72,9 persen menjadi Rp420,7 miliar di kuartal I/2022, dari Rp243,3 miliar dibandingkan kuartal I/2021. Analis melihat terdapat beberapa katalis yang dapat mempengaruhi kinerja CTRA di paruh kedua tahun ini.
Emiten dengan kode saham CTRA mengantongi prapenjualan atau marketing sales Rp1,9 triliun sepanjang tiga bulan pertama 2022. Sebelumnya, Direktur CTRA, Harun Hajadi, mengungkapkan jumlah realisasi ini setara dengan periode yang sama pada 2021.
Menghadapi tahun ini, Harun menuturkan CTRA masih sangat optimistis, terutama melihat makro ekonomi Indonesia yang bagus, current account sudah surplus, rupiah stabil, suku bunga masih tetap rendah, dan inflasi terkontrol masih di bawah 3 persen.