Bisnis, JAKARTA — Bank-bank papan atas optimistis untuk mematok target pertumbuhan bisnis kartu kredit mereka secara cukup agresif tahun ini, kendati menghadapi tantangan dari perkembangan bisnis beli sekarang dan bayar nanti (buy now pay later/BNPL) alias paylater.
Mengacu Statistik Sistem Pembayaran dan Infrastruktur Pasar Keuangan (SPIP) Bank Indonesia (BI) per Maret 2024, nilai transaksi kartu kredit periode Januari-Maret 2024 mencapai Rp105,1 triliun, tumbuh 7,71% secara tahunan (year-on-year/ YoY).
Sementara itu, volume transaksi kartu kredit bahkan meningkat jauh lebih tinggi, yakni 14,32% YoY menjadi 106,9 juta transaksi sepanjang kuartal pertama tahun ini.
Adapun, jumlah kartu kredit yang beredar mencapai 18,13 juta unit pada Maret 2024 naik 4,31% YoY dibandingkan dengan Maret 2023 yang sebanyak 17,38 juta unit.