Bisnis, JAKARTA— Dalam rangka untuk optimalisasi pembayaran utang klaim yang tertunda, Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 tengah mempersiapkan penjualan berbagai aset perusahaan.
AJB Bumiputera 1912 memproyeksikan penjualan atau pelepasan serta optimalisasi aset hingga saham dapat mencapai sekitar Rp2 triliun. Langkah tersebut dilakukan untuk membayar utang klaim pemegang polis pada tahun ini.
Adapun skema penjualan saham perusahaan mutual yang berdiri sejak 1912 itu memiliki kepemilikan saham di PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) sebesar 14,84 pada 30 September 2022. Direktur Utama AJB Bumiputera 1912 Irvandi Gustari berujar, untuk penjualan saham tersebut bergantung pada harga saham MREI.
“Tergantung harga baru, nggak mungkin kita jual [saham MREI] rugi. Sekarang lagi bagus katanya, dapat Rp350 miliar dari saham,” kata Irvandi saat ditemui di Wisma Bisnis Indonesia, Rabu (1/3/2023).