Target Rendah Lifting Migas, Produksi 1 Juta Barel Kian Sulit

Kendati kegiatan pengeboran dan rencana investasi migas makin agresif, nyatanya proyeksi lifting migas sampai akhir tahun ini tetap dipatok lebih rendah dari yang ditargetkan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Stepanus I Nyoman A. Wahyudi

12 Jan 2024 - 19.43
A-
A+
Target Rendah Lifting Migas, Produksi 1 Juta Barel Kian Sulit

Aktivitas pengeboran di salah satu wilayah kerja offshore (lepas pantai) yang dikelola PT Pertamina Hulu Energi./Istimewa-Dok.Pertamina

Bisnis, JAKARTA — Peningkatan kinerja produksi siap jual atau lifting minyak dan gas bumi (migas) masih menjadi pekerjaan rumah yang tak kunjung dapat terselesaikan hingga akhir 2023. Capaian pada tahun ini pun diproyeksikan tidak begitu menggembirakan.

Kendati kegiatan pengeboran dan rencana investasi migas makin agresif, nyatanya proyeksi lifting migas sampai akhir tahun ini tetap dipatok lebih rendah dari yang ditargetkan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Di sisi lain, pemerintah masih memiliki harapan untuk dapat mewujudkan target lifting 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari pada 2030. Hanya saja, dengan tren produksi migas yang kian turun, tentu akan sangat sulit untuk merealisasikan target besar tersebut.

Untuk tahun ini, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyetujui work program & budget (WP&B) 2024 untuk target lifting minyak di level 596.000 barel oil per day (bopd) atau lebih rendah dari target yang ditetapkan dalam APBN di level 635.000 bopd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan login terlebih dahulu

BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.