Bisnis, JAKARTA — Rencana penerapan pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar dipastikan molor. Hingga kini, pemerintah tak kunjung menerbitkan revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014.
Di sisi lain, PT Pertamina Patra Niaga memproyeksikan terjadinya peningkatan permintaan terhadap Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite hingga akhir tahun ini.
Perkiraannya, permintaan Solar subsidi mencapai 17,2 juta kiloliter (kl) dan Pertalite mencapai 28,4 juta kl. Sementara itu, kuota yang tersedia untuk Solar hanya 14,9 juta kl dan Pertalite sekitar 23,05 juta kl. Artinya, terdapat ketimpangan yang cukup lebar antara ketersediaan kuota dan permintaan hingga 7,65 juta pada paruh kedua tahun ini.
Baca juga: Skenario Terburuk Atasi Lonjakan Subsidi Energi Disiapkan