Tatkala China-India-Indonesia Berkejaran Kuasai Pasar Batu Bara

Berdasarkan laporan International Energy Agency (IEA) yang bertajuk Coal 2022: Analysis and Forecast to 2025 yang dipublikasikan pada Jumat (16/12/2022), peningkatan produksi batu bara pada tahun ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi China dan India.

Ibeth Nurbaiti

19 Des 2022 - 15.30
A-
A+
Tatkala China-India-Indonesia Berkejaran Kuasai Pasar Batu Bara

Kapal tunda (tug boat) menarik tongkang berisi batu bara memasuki kawasan pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Minggu (10/7/2022). Pengoperasian kembali pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara di sebagian negara Eropa telah mengerek permintaan sekaligus harga emas hitam itu di pasar global. Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis, JAKARTA — Sejumlah negara berkembang di Asia akan meningkatkan penggunaan batu bara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi mereka, bahkan pada saat negara-negara itu menambahkan lebih banyak energi terbarukan.

Sejalan dengan itu, tiga negara produsen batu bara terbesar dunia, yakni China, India, dan Indonesia juga meningkatkan produksi emas hitamnya sehingga mencapai rekor baru pada tahun ini.

Baca juga: Tetap Membara di Tahun Resesi, Kinerja Batu Bara RI Bakal Diuji

Berdasarkan laporan International Energy Agency (IEA) yang bertajuk Coal 2022: Analysis and Forecast to 2025 yang dipublikasikan pada Jumat (16/12/2022), peningkatan produksi batu bara pada tahun ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi dua negara produsen batu bara terbesar dunia, China dan India, juga mengalami hal serupa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.