Tatkala Kenaikan Harga BBM Pertalite Ada di Tangan 3 Menteri

Tren konsumsi BBM bersubsidi jenis Pertalite terus meningkat dari waktu ke waktu, terutama sejak kenaikan harga Pertamax per 1 April 2022 dari Rp9.000 per liter menjadi Rp12.500—Rp13.000 per liter, sedangkan Pertalite tetap di angka Rp7.650 per liter.

Ibeth Nurbaiti

17 Agt 2022 - 13.30
A-
A+
Tatkala Kenaikan Harga BBM Pertalite Ada di Tangan 3 Menteri

Menteri BUMN Erick Thohir mengikuti rapat kerja (raker) dengan komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (25/1/2022). Raker tersebut beragendakan progres penanganan terhadap permasalahan PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. dan progres restrukturisasi BUMN dan Holding BUMN. Bisnis/Suselo Jati

Bisnis, JAKARTA — Makin kencangnya isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dalam beberapa waktu terakhir telah memunculkan keresahan di masyarakat. Terlebih, banyak masyarakat yang mengaku kesulitan mendapatkan bahan bakar murah tersebut.

Di sisi lain, tren konsumsi bahan bakar khusus penugasan atau JBKP itu terus meningkat dari waktu ke waktu, terutama sejak kenaikan harga Pertamax per 1 April 2022 dari Rp9.000 per liter menjadi Rp12.500—Rp13.000 per liter, sedangkan Pertalite tetap di angka Rp7.650 per liter.

Baca juga: Menanti Akhir dari Sinyal Kuat Kenaikan Harga BBM Subsidi

Akibatnya, konsumsi Pertalite menjadi tidak terkendali karena terjadinya perubahan perilaku masyarakat yang beralih dari Pertamax ke Pertalite yang memiliki kadar oktan (research octane number/RON) 90 itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.