Bisnis, JAKARTA — Tuah tax holiday dalam meningkatkan realisasi investasi untuk tahun depan patut dipertanyakan. Berkaca pada data, hingga Mei 2022 realisasi penanaman modal hanya mencapai Rp91 triliun. Terdapat selisih Rp1.410 triliun dibandingkan dengan rencana investasi selama 2018 – 2022 yang mencapai Rp1.501 triliun. Terlebih dampak wabah Covid dan kondisi global saat ini bisa menjadi sentimen yang menghambat semangat berinvestasi.
Entah terkait atau tidak, yang pasti pemerintah dan DPR telah mengoreksi proyeksi realisasi investasi untuk tahun 2023. Target realisasi investasi turun dari proyeksi sebelumnya yang berkisar di angka Rp1.800 triliun - Rp1.900 triliun menjadi Rp1.250 triliun - 1.400 triliun.
Padahal, sebelumnya, pemerintah berencana menjadikan investasi sebagai sarana untuk meningkatkan pendapatan. Seperti dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, pemerintah ingin menjadikan investasi sebagai salah satu komponen besar sumber pertumbuhan ekonomi 2023.
Itu sebabnya, pemerintah pun menaikkan target investasi 2023 hingga 50 persen dari target 2022, melonjak dari Rp1.200 trilun menjadi setidaknya Rp1.800 triliun.