Teknologi AI Tambah Ngegas, Alibaba Cloud Bawa Inovasi Baru

Perusahaan Cloud global yang terdepan akan selalu berkolaborasi dengan berbagai mitra teknologi untuk mempercepat inovasi pengembangan aplikasi.

Yusuf Waluyo Jati

26 Sep 2023 - 21.39
A-
A+
Teknologi AI Tambah Ngegas, Alibaba Cloud Bawa Inovasi Baru

Kantor Alibaba Cloud atau yang juga dikenal dengan sebutan Kampus Alibaba Cloud./Bisnis-Yusuf Waluyo Jati

Bisnis, HANGZHOU Teknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) tampaknya tak ada yang bisa menghalanginya untuk terus berkembang. Alibaba Cloud, perusahaan teknologi asal China yang merupakan bagian dari Alibaba Group, merilis inovasi baru di bidang AI khususnya dalam pengembangan Gen AI alias AI Generatif. 

AI Generatif adalah kecedarsan buatan yang menggabungkan kekuatan pembelajaran mesin, mendalam, dan buatan yang tak hanya menghasilkan teks tetapi juga video, audio, kode dan gambar. AI Generatif hingga saat ini boleh dikata merupakan bagian yang paling menarik dari pengembangan AI.

Nah, inovasi baru di bidang AI Generatif yang dikembangkan Alibaba Cloud meliputi platform komputasi AI, layanan akselerasi AI, dan aplikasi berfokus pada AI. Alibaba Cloud mengklaim ketiga inovasi itu dirancang untuk memenuhi permintaan konsumen global mereka yang lebih efisien, aman, dan hemat biaya.

President of International Business Alibaba Cloud Intelligence Group Selina Yuan mengatakan permintaan global terhadap AI Generatif terus meningkat. Untuk memenuhi permintaan itu, lanjutnya, Alibaba Cloud merilis tiga inovasi AI Generatif.

“Sebagai bagian dari komitmen kami untuk mendorong pengembangan aplikasi yang lebih inklusif dan inovatif untuk AI Generatif, kami telah berkolaborasi dengan beberapa pemain unggul di industri untuk memperluas kemampuan di dalam berbagai skenario,” ujar Yuan di Alibaba Cloud Campus Buillding, Selasa (26/6/2023). 


Secara terperinci, ketiga inovasi AI Generatif tersebut dapat disimak sebagai berikut. Pertama, dalam pengembangan platform komputasi AI Alibaba Cloud memperkenalkan Layanan Komputasi Cerdas PAI-Lingjun (PAI-Lingjun). AI Generatif ini berfungsi untuk mengurangi kompleksitas proses AI.

PAI-Lingjung adalah sebuah platform AI untuk melakukan komputasi pelatihan model dan dapat membantu di dalam melakukan pengambilan kesimpulan. Layanan ini menawarkan kemampuan deep learning dan komputasi cerdas berkekuatan besar di Alibaba Cloud. 

Layanan ini juga menyediakan kemampuan engineering AI untuk melakukan proses secara menyeluruh, yang di dalamnya termasuk pengembangan AI, pelatihan AI, manajemen peran AI, dan manajemen sumber daya komputasi. 

Selina Yuan./Bisnis-Yusuf W. Jati.


“Platform AI sudah digunakan dan diimplementasikan di region China, dan layanan ini akan tersedia di dalam region Singapura mulai awal 2024, diikuti oleh ketersediaan secara umum yang lebih luas di seluruh Asia sepanjang tahun ini,” papar Yuan. 

Kedua, layanan akselerasi AI yang disebut Solusi Percepatan AI Alibaba Cloud. Platform ini untuk mencepat model training dan pengambilan kesimpulan AI. 

Layanan ini menggunakan dataset dan akselerator perangkat keras untuk mengelola aplikasi yang berfokus pada penggunaan data, mengoptimalkan penggunaan beberapa model komputasi untuk mempercepat pelatihan model AI dan tugas pengambilan kesimpulan. 

Menurut Stanford DAWN Deep Learning Benchmark (DAWNBench), solusi ini dapat mempercepat model pelatihan AI hingga 70% dan pengambilan kesimpulan hingga tiga kali lipat. 

DAWNBench merupakan sebuah patokan untuk pelatihan pembelajaran dan pengambilan kesimpulan yang mendalam. Komputasi waktu dan biaya biasanya merupakan sumber daya yang penting dalam membangun sebuah model berkedalaman, bahkan berbagai patokan yang selama ini eksis hanya berfokus pada akurasi model. 

Oleh karena itu, solusi ini mencakup lapisan untuk paket AI cloud-native, penjadwalan pekerjaan AI, percepatan data AI, mesin percepatan komputasi AI, penjadwalan sumber daya, dan sumber daya komputasi, yang dengan setiap lapisannya menawarkan solusi percepatan khusus untuk berbagai skenario. 

Ketiga, lanjutnya, Alibaba Cloud memperkenalkan OpenSearch LLM-Based Conversational Search untuk membangun layanan pencarian berbasis AI. 

Pelataran kantor Alibaba Cloud di Hangzhou, China./Bisnis-Yusuf W. Jati.


Layanan ini semacam mesin pencari terdistribusi berkekuatan besar yang eksklusif milik Alibaba Cloud yang memungkinkan layanan pencarian cerdas dalam e-commerce, multimedia, media sosial, dan kueri big data dalam perusahaan. 

Adapun LLM atau (Large Language Models) adalah alat agar perusahaan memungkinkan dengan cepat membangun sistem pencarian percakapan yang didedikasikan, memastikan keamanan, akurasi, dan keandalan dalam hasil pencarian. Layanan ini juga mendukung hasil pencarian dalam berbagai model  seperti jawaban, URL, dan gambar untuk memenuhi kebutuhan pencarian pada bisnis tertentu. 

Dongliang Guo, Vice President of Product and Solution for International Business, Alibaba Cloud Intelligence Group menambahkan penggunaan AI Generatif secara internal akan meningkatkan produktivitas bisnis perusahaan melalui ekosistem dan keuntungan bagi para konsumen. "Namun, mengingat ini [implementasi teknologi] masih tahap awal bagi pengembangan AI Generatif, semua perusahaan masih melihat efek terbaiknya," ujarnya.

 

KOLABORASI DI CLOUD SUMMIT

Yuan mengumumkan ketiga inovasi baru AI ini juga bertepatan dengan penyelenggaraan Alibaba Cloud Global Summit 2023. Di dalam pertemuan tersebut, Alibaba Cloud membawakan berbagai tema aktual mengenai tantangan penerapan transformasi digital dan misi perusahaan dalam menciptakan berbagai inovasi Cloud untuk pengembangan bisnis global.

Selain itu, Alibaba Cloud juga mengumumkan serangkaian kemitraan dengan sejumlah pemimpin teknologi global untuk menawarkan kepada pelanggan layanan Cloud yang lebih maju dan berfokus pada keamanan guna mempercepat perjalanan transformasi digital mereka. 

Untuk mendorong pengembangan aplikasi yang inovatif bagi perusahaan, Alibaba Cloud berkolaborasi dengan Red Hat untuk membangun Red Hat OpenShift. Ini merupakan sebuah platform untuk membangun, menerapkan, dan mengelola aplikasi dalam skala besar, yang dapat diterapkan di Alibaba Cloud. 

Suasana Alibaba Cloud Global Summit 2023 di Liangzhu Intercontinental Hotel, Hangzhou, China./Bisnis-Yusuf W. Jati.


Red Hat OpenShift di Alibaba Cloud menggabungkan platform aplikasi Cloud hybrid yang didukung oleh Kubernetes dengan infrastruktur hybrid Alibaba Cloud yang kuat. 

“Platform ini menawarkan pengalaman yang lebih konsisten di seluruh lingkungan untuk membantu konsumen meningkatkan produktivitas secara lebih efektif karena dioptimalkan dengan operasi full-stack yang otomatis,” ucapnya.

Selain menggandeng Red Hat, lanjut Yuan, Alibaba Cloud juga mengumumkan kolaborasi lebih erat dengan pelanggan dari berbagai perusahaan di pasar seperti Malaysia, Korea Selatan, Inggris, dan Uni Emirat Arab. Ada sekitar 4 juta pelanggan global Alibaba Cloud yang terus menjajaki peluang-peluang baru dari transformasi digital dan tren-tren AI yang baru dan lebih inovatif. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.