Bisnis, JAKARTA — Makin jenuhnya pasar ritel industri seluler sepertinya mulai mendesak operator telekomunikasi keluar dari jalur bisnis inti perusahaan. Fenomena itu terefleksi dari banyaknya perusahaan telco yang tiba-tiba terjun ke industri teknologi finansial berbasis pinjol.
Menambah panjang daftar platform pinjaman online (pinjol) besutan operator seluler, Bima Kredit tiba-tiba muncul sebagai entitas pemberi layanan kredit tunai dengan pangsa pasar eksklusif bagi para pelanggan Tri Indonesia.
Bima Kredit merupakan buah kerja sama Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dengan Maucash, perusahaan tekfin dari vertikal peer-to-peer (P2P) lending yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Platform ini menawarkan pinjaman secara daring dengan limit Rp500.000 dengan tenor selama 30 hari dan bunga 0 persen dengan pengajuan tanpa dokumen fisik. Ke depan, batas nominal pinjaman dan rentang cicilan akan dibuat lebih bervariasi.