Bisnis, JAKARTA — Selaras dengan makin agresifnya operator seluler bermigrasi dari jaringan 3G ke 4G, aksi jual menara pemancar pun jamak dilakukan. Akan tetapi, tidak banyak yang tahu seperti apa sebenarnya bisnis dan tata kelola BTS bekas yang dijual perusahaan telekomunikasi.
Stasiun pemancar atau base transceiver station (BTS) bekas, terutama yang sebelumnya dipakai oleh PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), menjadi kolam bisnis tersendiri yang potensial menghasilkan cuan besar di industri telekomunikasi.
Salah satu pembeli setia ribuan BTS yang ditinggalkan oleh Telkomsel adalah PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. atau Mitratel, yang notabene juga merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM).
(BACA JUGA: Berkah Industri Menara di Ujung Kepunahan 3G)