Tembus Rp20 Triliun, Kuota Penjualan SR017 Kembali Ditambah

Kuota penjualan SBN ritel seri SR017 kembali ditambah menjadi Rp23 triliun, setelah pemasarannya menembus Rp20 triliun. Kombinasi dari tingginya kupon, risiko yang rendah, likuiditas investor yang tinggi, pajak yang rendah, serta kondisi pasar yang kondusif menjadi penopang SR017 laris manis.

Emanuel Berkah Caesario

7 Sep 2022 - 18.03
A-
A+
Tembus Rp20 Triliun, Kuota Penjualan SR017 Kembali Ditambah

Sukuk ritel/Instagram @djpprkemenkeu

Bisnis, JAKARTA — Periode pemesanan masih tersisa 7 hari lagi, tetapi penjualan surat berharga negara (SBN) ritel seri Sukuk Ritel 017 atau SR017 sudah menembus Rp20 triliun. Pemerintah pun terus memanfaatkan momentum dan menambah kuotanya menjadi Rp23 triliun.

Berdasarkan informasi pemasaran real time yang ditampilkan oleh salah satu mitra distribusi, penjualan SR017 sudah mencapai Rp20,65 triliun per hari ini, Rabu (7/9) hingga pukul 17.30 WIB. Dengan realisasi ini, penjualan instrumen ini sudah mengalahkan pendahulunya, SR016, yang laku Rp18,44 triliun.

Tampaknya, tidak mustahil instrumen ini bakal menjadi seri SBN ritel dengan penjualan tertinggi tahun ini, yang sejauh ini masih dipegang oleh ORI021 yang terbit awal tahun ini. Instrumen tersebut berhasil terjual Rp25,06 triliun. Sebab, periode pemesanan SR017 masih akan berlanjut hingga Rabu (14/9).

Head of Research & Market Information Department Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI), Roby Rushandie, memaparkan bahwa tingginya minat investor terhadap SR017 utamanya ditopang oleh tingkat kupon yang ditawarkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario
company-logo

Lanjutkan Membaca

Tembus Rp20 Triliun, Kuota Penjualan SR017 Kembali Ditambah

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.