Bisnis, JAKARTA — Indonesia telah berkomitmen akan mengurangi emisi karbon untuk mencapai net zero emission pada 2060. Selain menyiapkan peta jalan transisi energi yang tertuang dalam Grand Strategi Energi Nasional, pemerintah juga mendorong badan usaha milik negara terutama di sektor energi untuk segera beradaptasi menghadapi tren energi bersih yang lebih ramah lingkungan.
Tak tinggal diam, PT Pertamina (Persero) pun langsung mengebut proyek-proyek energi hijaunya dari hulu hingga hilir demi dapat mewujudkan energi bersih yang diperlukan dalam transisi energi dan mengejar target pemerintah dalam pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada 2025.
Apalagi, perseroan juga mengambil peran penting dalam mengurangi emisi karbon di sektor energi, dengan menargetkan pengurangan emisi karbon sebesar 81,4 juta ton sampai dengan 2060 nanti. Selain itu, Pertamina juga menyiapkan transisi melalui Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2020—2024 untuk menurunkan CO2 sebesar 29 persen pada 2030.
Baca juga: Memantapkan Strategi Transisi Energi yang Masih 'Setengah Hati'