Bisnis, JAKARTA — Terus melemahnya harga batu bara Indonesia mulai mengkhawatirkan banyak pihak, terlebih tren pelemahan itu terjadi di tengah rekor tinggi impor emas hitam China.
Harga batu bara anjlok hingga 6 persen ke posisi US$190,25 per ton untuk kontrak Mei 2023 meskipun China sebagai importir terbesar batu bara mengimpor lebih banyak sejak 2020. Harga batu bara yang anjlok tersebut dialami oleh Ice Newcastle coal kontrak Mei, September, dan Oktober 2023.
Penurunan paling dalam terjadi pada batu bara kontrak September sebesar 6,03 persen ke posisi US$202,20 per ton, sedangkan kontrak April berada di level US$190,75 per ton.
Baca juga: Ketar-Ketir Industri Batu Bara RI Dibayangi Aksi China-Australia