Bisnis, JAKARTA — Sejumlah kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia disinyalir ikut mempengaruhi perkembangan harga batu bara di pasar global. Sebagai salah satu produsen utama batu bara, Indonesia sempat membuat negara lain menjadi resah dan gelisah karena menyetop ekspor emas hitam itu secara tiba-tiba pada awal Januari 2022.
Bursa ICE Newcastle mencatat harga batu bara kontrak Februari mengalami penguatan 5,90 poin menjadi US$245 per metrik ton pada Minggu (13/2/2022), naik dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya seharga US$239,10 per metrik ton.
Peningkatan harga emas hitam itu berlanjut untuk kontrak Maret, yang menguat 5,25 poin pada level US$220 per metrik ton dari perdagangan sebelumnya US$214,75 per metrik ton.
Begitu pula untuk kontrak April, harga batu bara berada di level US$195,10 per metrik ton, meningkat 5,25 poin dari harga sebelumnya US$190,85 per metrik ton.