Tersulut Kebijakan Indonesia, Harga Batu Bara Terus Meroket

Adapun, kenaikan harga tahun ini terjadi di tengah meningkatnya kebutuhan batu bara untuk pembangkit di pasar global.

Ibeth Nurbaiti

14 Feb 2022 - 16.00
A-
A+
Tersulut Kebijakan Indonesia, Harga Batu Bara Terus Meroket

Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (14/1/2022). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan target produksi batu bara 2022 mencapai 663 juta ton yang diperuntukkan untuk konsumsi domestik/domestik market obligation (DMO) sebesar 165,7 juta ton sedangkan sisanya 497,2 juta ton akan mengisi pasar ekspor. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Bisnis, JAKARTA — Sejumlah kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia disinyalir ikut mempengaruhi perkembangan harga batu bara di pasar global. Sebagai salah satu produsen utama batu bara, Indonesia sempat membuat negara lain menjadi resah dan gelisah karena menyetop ekspor emas hitam itu secara tiba-tiba pada awal Januari 2022.

Bursa ICE Newcastle mencatat harga batu bara kontrak Februari mengalami penguatan 5,90 poin menjadi US$245 per metrik ton pada Minggu (13/2/2022), naik dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya seharga US$239,10 per metrik ton. 

Peningkatan harga emas hitam itu berlanjut untuk kontrak Maret, yang menguat 5,25 poin pada level US$220 per metrik ton dari perdagangan sebelumnya US$214,75 per metrik ton. 

Begitu pula untuk kontrak April, harga batu bara berada di level US$195,10 per metrik ton, meningkat 5,25 poin dari harga sebelumnya US$190,85 per metrik ton. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.