Bisnis, JAKARTA — Jurin Laksanawisit, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan Thailand, pada Senin (1/11/2021) mengatakan bahwa negaranya telah menyelesaikan ratifikasi perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP).
Thailand, katanya seperti dikutip www.bignewsnetwork.com dari kantor berita Xinhua, Senin (1/11/2021), telah meratifikasi pakta perjanjian tersebut setelah menyerahkan instrumen ratifikasinya kepada Sekretaris Jenderal Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Association of Southeast Asian Nations/Asean) pada 28 Oktober 2021.
Selain Thailand, anggota Asean lainnya termasuk Singapura, Kamboja, Brunei, dan Laos telah meratifikasi perjanjian RCEP. Sementara itu, China dan Jepang juga telah menyelesaikan ratifikasi pakta tersebut.
Ditandatangani pada November tahun lalu, RCEP merupakan perjanjian dagang antara 10 negara anggota Asean, yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam, ditambah China, Jepang, Korea Selatan, Australia. dan Selandia Baru.
Ratifikasi dari setidaknya enam negara anggota Asean dan tiga dari lima negara anggota lainnya diperlukan agar kesepakatan perdagangan dapat berlaku.
Setelah berlaku, kesepakatan itu akan menghilangkan tarif sebanyak 90 persen barang yang diperdagangkan antara penandatangannya selama 20 tahun ke depan.