The Fed Bisa Melandai, Bagaimana Prospek Pasar Uang Domestik?

Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed bakal kembali menggelar pertemuan pada 19--20 September 2023. Diperkirakan tak bakal ada kenaikan suku bunga, bagaimana dampaknya ke pasar keuangan Indonesia?

Rinaldi Azka
18 Sep 2023 - 12.33
A-
A+
The Fed Bisa Melandai, Bagaimana Prospek Pasar Uang Domestik?

Ketua The Fed Jerome Powell./ISTIMEWA

Bisnis, JAKARTA - Para ahli strategi Goldman Sachs memproyeksikan Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed mungkin tidak akan menaikkan suku bunga pada 31 Oktober-1 November 2023. 

Mengutip Reuters, Senin (18/9/2023) Goldman Sachs menuturkan bahwa indikator-indikator ekonomi yang mengarah positif akan meyakinkan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) membatalkan kenaikan suku bunganya. 

"Pada bulan November, kami berpikir bahwa penyeimbangan kembali pasar tenaga kerja lebih lanjut, berita yang lebih baik mengenai inflasi, dan kemungkinan pertumbuhan kuartal keempat yang akan datang akan meyakinkan lebih banyak partisipan bahwa FOMC dapat membatalkan kenaikan suku bunga tahun ini, seperti yang kami kira pada akhirnya akan terjadi," jelas para ahli strategi dalam laporannya. 

Kemudian, para ahli strategi juga memperkirakan “dot plot” The Fed, yakni yang mencerminkan proyeksi suku bunga The Fed, akan menunjukan isyarat kenaikan satu lagi, jika hanya untuk mempertahankan fleksibilitas untuk saat ini. 

Editor: Rinaldi Azka
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini