The Fed Naikkan Suku Bunga, Laju Kredit Korporasi Tak Terganggu

Kebutuhan pembiayaan untuk korporasi dalam negeri bakal tetap meningkat seiring dengan makin pulihnya perekonomian nasional. Kenaikan suku bunga tidak akan serta merta menahan peningkatan kebutuhan pembiayaan tersebut.

Emanuel Berkah Caesario

18 Jun 2022 - 18.39
A-
A+
The Fed Naikkan Suku Bunga, Laju Kredit Korporasi Tak Terganggu

Bisnis, JAKARTA — Keputusan bank sentral Amerika Serikat the Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga acuan dengan sangat agresif bulan ini, yakni mencapai 75 bps sekaligus, bakal memaksa Bank Indonesia untuk mulai menaikkan juga bunga acuannya. Namun, kondisi tersebut diyakini tidak akan sampai menurunkan tingkat permintaan kredit korporasi.

Kredit korporasi merupakan salah satu segmen kredit yang cukup rentan terganggu ketika laju ekonomi tersendat. Jika Bank Indonesia akhirnya memutuskan untuk mengikuti langkah the Fed menaikkan suku bunga acuan, tentu bunga kredit korporasi pun akan ikut meningkat. Kondisi ini mungkin menyebabkan kalangan korporasi kesulitan untuk mengakses kredit lebih murah.

Meski begitu, saat ini kondisi ekonomi Indonesia sejatinya sedang berada di jalur pemulihan. Kendati kini ada hambatan dari sisi kenaikan inflasi, Indonesia masih sedang diuntungkan oleh kenaikan harga komoditas yang memicu kenaikan ekspor hingga mencapai rekor.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor pada April 2022 adalah US$27,32 miliar, naik 47,76 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/YoY). Ini adalah nilai ekspor tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario
company-logo

Lanjutkan Membaca

The Fed Naikkan Suku Bunga, Laju Kredit Korporasi Tak Terganggu

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.