Bisnis, JAKARTA - Rakyat Amerika Serikat disuntik optimisme setelah pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell bahwa AS sudah keluar dari jeratan resesi. Namun, ketidakpastian masih membayangi setelah kenaikan suku bunga pada Kamis (27/7/2023).
Rapat Federal Open Market Committee (FOMC) memutuskan untuk mengerek kembali suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) setelah menerapkan jeda pada bulan lalu. Target suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR) kini menjadi 5,25-5,5 persen.
Powell mengatakan adanya pertanda bahwa tidak lagi melihat adanya potensi resesi di depan. Namun, masih ada beberapa pekerjaan rumah untuk memastikan ekonomi AS bisa soft landing atau tanpa resesi.
Baca juga: Bersiap Hadapi Kenaikan Suku Bunga The Fed Terakhir