The Peak Hong Kong Catatkan Rekor Baru Properti Termahal di Asia

The Peak, wilayah elit di Hong Kong, mencatatkan penjualan properti paling mahal se-Asia. Wharf Holdings dan Nan Fung Development menjual sebuah apartemen di Mount Nicholson, salah satu proyek kelas atas paling ikonik di kota itu, seharga HK$140.800 per ft.

M. Syahran W. Lubis

13 Nov 2021 - 22.39
A-
A+
The Peak Hong Kong Catatkan Rekor Baru Properti Termahal di Asia

Wajah Hong Kong dari ketinggian The Peak./Reuters

Bisnis, JAKARTA – Sebuah apartemen di The Peak Hong Kong dijual seharga HK$640 juta (Rp1,16 triliun), menjadikannya yang termahal di Asia per ft2.

Wharf Holdings dan Nan Fung Development menjual sebuah apartemen di Mount Nicholson, salah satu proyek kelas atas paling ikonik di kota itu, seharga HK$140.800 per ft2, menurut perusahaan itu yang ditulis Bloomberg dan dikutip Bisnis.com.

Apartemen di The Peak, area perumahan mewah di Pulau Hong Kong, dilengkapi dengan tiga tempat parkir dan berukuran 4.544 ft2.

Itu memecahkan rekor yang dibuat oleh proyek 21 Borrett Road CK Asset Holdings hampir 9 bulan lalu. Perusahaan taipan Hong Kong Victor Li menjual apartemen itu seharga HK$136.000 per ft2 pada Februari.

Pembelian terbaru menggarisbawahi bagaimana pasar perumahan mewah di Hong Kong, yang sudah menjadi salah satu yang paling mahal di dunia, terus bergerak lebih tinggi.

Total transaksi dalam 12 bulan hingga Juni 2021 mencapai HK$12,8 miliar, lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan jumlah tahun sebelumnya, menurut konsultan dan agen properti Colliers International.

Harga rumah kelas atas akan tumbuh 3% pada paruh kedua tahun ini, didorong oleh permintaan yang kuat dari China daratan dan penduduk lokal yang kaya, demikian prediksi Colliers.

Pembeli yang tidak diidentifikasi di Mount Nicholson juga membeli apartemen yang berdekatan seharga HK$561 juta, meningkatkan total tagihan menjadi lebih dari HK$1,2 miliar untuk transaksi tersebut, kata pengembang itu.

Mount Nicholson adalah salah satu proyek properti ultra-mewah yang paling dicari di kalangan orang kaya Hong Kong. Mengingat kelangkaan tanah di The Peak, jarang ada proyek baru yang tersedia untuk dijual di lingkungan eksklusif.

Pembeli di sana termasuk putri mendiang taipan Stanley Ho, Alice dan Sabrina, serta Edwin Leong, pendiri pengembang lokal Tai Hung Fai Enterprises.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Syahran Lubis

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.