Bisnis, JAKARTA - Permintaan terhadap baterai ion lithium diproyeksikan bertumbuh menjadi hampir enam kali lipat pada 2023, terutama terpacu bertumbuhnya permintaan di sektor kendaraan listrik.
Berdasarkan laporan SNE Research bertajuk Outlook Jangka Menengah/Panjang LIB Global 2024, total permintaan baterai ion lithium (LIB) untuk aplikasi TI skala kecil, xEV, dan ESS diperkirakan mencapai 5.570 GWh.
"Diperkirakan sekitar 5,6 kali lipat proyeksi permintaan yang dirilis pada 2023, yaitu 994 GWh. Jika dikonversikan ke tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) adalah sekitar 15,4%," kata SNE Research, Selasa (21/5/2024).
Secara terperinci, berdasarkan aplikasinya, permintaan LIB dari kendaraan listrik (xEV) adalah 700 GWh (70%), sistem penyimpanan energi (ESS) 185 GWh (19%), dan aplikasi teknologi informasi skala kecil sebanyak 109 GWh (11%).