Tim Resor KSDA Agam Tak Sengaja Temukan Kantong Semar 

Berdasarkan literatur yang ada, jenis spesies kantong semar di Pulau Sumatra merupakan yang terbanyak di dunia. Dari sekitar 129 spesies kantong semar, 37 jenis di antaranya tumbuh di Pulau Sumatra. 

Zufrizal

5 Des 2021 - 12.42
A-
A+
Tim Resor KSDA Agam Tak Sengaja Temukan Kantong Semar 

Penemuan tanaman langka kantong semar di Agam, Sumatra Barat (Antara/Yusrizal)

Bisnis, LUBUKBASUNG — Tim Resor Konservasi Sumber Daya Alam Agam, Sumatra Barat, menemukan kantong semar (Nepenthes), tumbuhan langka dan dilindungi, saat menangani konflik manusia dengan harimau di Maua Hilia, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Sabtu (4/12/2021).

Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam Ade Putra mengatakan bahwa kantong semar ditemukan di titik lokasi sapi warga yang dimangsa harimau Sumatra.

"Kantong semar itu kami temukan di jalan mau masuk lokasi dan lokasi ternak yang dimangsa harimau," katanya seperti dikutip dari Antara, Minggu (5/12/2021).

Dia menceritakan tumbuhan yang dilindungi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya itu ditemukan saat Tim Resor KSDA Agam beserta warga sedang mencari jejak kaki harimau.

Saat itu, tim menemukan kantong semar yang tumbuh di tebing jalan dan ranting kayu.

"Kami mengambil dokumen temuan kantong semar dan meminta warga untuk tidak mengganggu tanaman ini," katanya.

Ade menjelaskan bahwa kantong semar adalah tumbuhan unik dan menarik. Bentuk daunnya yang berbentuk helaian panjang berwarna hijau atau hijau kekuningan, dengan organ yang menyerupai kantong terdapat di luar helai daun keluar dari sulur berbentuk silinder.

Kantong ini menjadi ciri khas dan pembeda dari tumbuhan lainnya. Warnanya hijau dengan bercak merah, atau ungu, kuning, hingga hijau dan putih berfungsi menangkap serangga dan hewan-hewan kecil lainnya.

kantongsemar - Twitter Search

Kantong khusus pada tumbuhan ini dilapisi lilin sangat licin sehingga menyulitkan serangga yang sudah terperangkap dalam kantong ini untuk naik, terlebih keluar. Kantong ini juga menghasilkan cairan asam yang bernama proteolase dan berfungsi mencerna kerangka keras dan daging serangga,

"Kantong semar memiliki cairan asam bernama proteolase, fungsinya untuk mencerna kerangka keras dan daging serangga, kemudian diserap menjadi nutrisi bagi tanaman ini," katanya.

Berdasarkan literatur yang ada, jenis spesies kantong semar di Pulau Sumatra merupakan yang terbanyak di dunia. Dari sekitar 129 spesies kantong semar, 37 jenis di antaranya tumbuh di Pulau Sumatra, bahkan banyak di antaranya yang merupakan endemik Sumatra.

Di antara ke-37 spesies kantong semar yang tumbuh di Pulau Sumatera, kata Ade, hampir seluruhnya merupakan tanaman langka yang terancam punah. Bahkan, tiga jenis di antaranya dicap oleh IUCN Redlist dalam kategori critically endangered (kritis), satu spesies endangered (terancam), dan tujuh spesies sebagai vulnerable (rentan).

"Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.106/MENLHK/Setjen/Kum.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi, di Indonesia terdapat 59 jenis kantong semar yang statusnya dilindungi dari ancaman kepunahan," katanya.

Sementara tempat hidup kantong semar adalah di daerah terbuka atau agak terlindung yang miskin unsur hara dan memiliki kelembaban udara cukup tinggi. Tanaman ini hidup di hutan hujan tropik dataran rendah, hutan pegunungan, hutan gambut, hutan kerangas, gunung kapur, dan padang savana.

Ade menjelaskan berdasarkan ketinggian tempat tumbuhnya, kantong semar dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kantong semar dataran rendah, menengah, dan dataran tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Zufrizal

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.