Bisnis, JAKARTA— Industri finansial teknologi atau fintech masih menimbang-nimbang untuk melaju di lantai bursa setelah sebelumnya menunda IPO. Meskipun, sektor teknologi digital berpotensi bakal meramaikan lantai Bursa Efek Indonesia pada 2024.
Sebelumnya, platform fintech PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) sudah mengatur langkah untuk melakukan IPO pada tahun lalu, kendati rencana itu masi diurungkan. Hingga saat ini, Akseleran juga masih belum dapat memastikan rencana penawaran umum perdana saham atau intial public offering (IPO). Sebelumnya, Akseleran telah menunda rencana IPO pada Juli 2023.
Group CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Nikolas Tambunan mengatakan, ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan sikap Akseleran. Beberapa di antaranya yakni kondisi makro ekonomi hingga likuiditas pasar. Selain itu, Ivan juga mengakui bahwa keadaan keuangan perusahaan menjadi salah satu penentunya.
“Terkait IPO kami masih wait and see,” kata Ivan kepada Bisnis, Rabu (10/1/2024).