Bisnis, JAKARTA – Zaman yang sudah canggih membuat kehidupan sehari-hari menjadi lebih mudah. Salah satunya adalah meminjam uang saat dalam keadaan darurat.
Teknologi yang tengah tumbuh pesat adalah pinjaman online (pinjol). Meski memudahkan, proses pengajuannya sangat mungkin untuk ditolak.
Apa saja syarat yang harus dipenuhi agar pengajuan pinjol bisa diterima? Berikut adalah tipnya dikutip dari julo.co.id
Sudah Mengunduh Aplikasi
Meskipun penyedia pinjaman online memiliki website resmi, biasanya proses pengajuan dilakukan melalui aplikasi. Jadi, pastikan Anda sudah mengunduh aplikasinya.
Melengkapi Persyaratan
Lengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan oleh penyedia jasa pinjaman online. Setiap perusahaan memiliki persyaratan yang berbeda-beda. Pastikan bahwa persyaratan yang Anda siapkan sudah sesuai dengan penyedia pinjaman. Jangan sampai persyaratan yang disiapkan salah alamat alias berbeda platform.
Baca juga: Siasat Fintech Pinjol Lolos 'Seleksi Alam'
Meminjam Sesuai Kemampuan
Bagaimana cara mengetahui bahwa nominal yang diajukan sudah sesuai kemampuan? Coba bandingkan penghasilan Anda dengan jumlah pinjaman. Persentase jumlah pinjaman harus lebih kecil dari penghasilan.
Riyawat Kredit Baik
Sebelum mengajukan pinjaman online, pastikan semua utang yang Anda punya sudah lunas. Kemudian bangun reputasi kredit yang baik. Ketika harus menggunakan kredit, maka segera membayarnya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Baca juga: Hati-Hati! Ini Bahaya Gagal Bayar Pinjol
Tidak Masuk dalam Daftar Hitam
Penyedia pinjaman pasti memiliki daftar blacklist atau daftar hitam untuk memeriksa data calon nasabahnya. Pastikan Anda tidak pernah melakukan pemalsuan data saat mengajukan pinjaman.
Jangan juga memberikan pernyataan serta dokumen palsu kepada pihak penyedia pinjaman manapun. Jangan berpikir bahwa Anda bisa membodohi penyedia pinjaman karena semua perusahaan memiliki daftar blacklist.
Masukkan Data Asli yang Lengkap
Sebelum mengirimkan data pribadi yang sudah diisi, coba periksa sekali lagi untuk memastikan informasi yang diberikan benar. Perhatikan secara saksama bahwa seluruh informasi sudah lengkap dan dapat dipertanggung jawabkan.
Masukkan OTP dengan Benar
Selanjutnya akan ada SMS dari pihak penyedia pinjaman yang berisikan OTP atau one time password. OTP tersebut berguna untuk verifikasi awal supaya pengajuan bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya. Masukkan OTP dengan urutan yang tepat dan jangan berikan kepada siapapun. OTP hanya ditujukan untuk Anda sebagai pengguna yang sah.
Foto KTP Sesuai
Tahap verifikasi selanjutnya memerlukan foto KTP yang sesuai, yakni hasil pengambilan gambar secara langsung dari kamera. Jangan gunakan gambar dari galeri foto karena sistem dapat menganggap Anda memalsukan KTP.
Foto Selfie Jelas
Penyedia pinjaman online juga akan meminta foto selfie untuk memastikan Anda bukan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Ambillah foto di tempat yang memiliki penerangan cukup agar seluruh fitur wajah Anda terdeteksi sepenuhnya.
Memberikan Akses Telepon
Jangan lupa memberikan akses ke Telepon. Jika Anda telanjur tidak memberikan akses, segera buka bagian pengaturan. Cari aplikasi pinjaman online tersebut lalu berikan izin akses dengan memilih “allow” atau “izinkan”.
Nomor Telepon Dapat Dihubungi
Dalam beberapa waktu ke depan Anda akan dihubungi oleh pihak penyedia pinjaman untuk memastikan informasi yang telah diberikan benar adanya. Jadi, jangan sampai Anda tidak mengangkat waktu panggilan tersebut datang. Selalu periksa telepon agar tidak melewatkan panggilan dari penyedia pinjaman online.
Nomor Kerabat Bisa Dihubungi
Selain nomor pribadi, nomor telepon kerabat juga harus dapat dihubungi. Pihak penyedia pinjaman akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk memastikan informasi yang Anda berikan benar.
Berdomisili di Wilayah Penyalur Kredit
Selanjutnya Anda perlu berdomisili di wilayah penyalur pinjaman. Hal ini berguna saat akan melakukan tanda tangan perjanjian. Jika Anda berada di luar jangkauan pihak penyedia pinjaman, maka tanda tangan perjanjian akan sulit dilakukan.