Bisnis, JAKARTA — Kepastian mengenai keputusan divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) sebagai salah satu syarat perpanjangan kontrak tambang nikel perusahaan asal Brasil itu di Tanah Air akhirnya menemukan titik terang.
Kesepakatan harga 14% saham yang menjadi tahapan penting dalam proses transaksi sisa kewajiban divestasi INCO tersebut tinggal menyelesaikan proses administrasi saja.
Dengan kata lain, negosiasi antara pemerintah melalui PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID dan para pemegang saham INCO, yakni Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining Co. Ltd. sudah mencapai kata sepakat.
Kendati tidak secara gamblang menyebutkan besaran harga saham yang disepakati, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan bahwa harga pelepasan saham INCO tersebut berada di bawah harga pasar saat ini. “Sudah deal atas harganya. Sesuai dengan proporsi saham yang dilepas. Kepalanya tetap Rp3.000 [per saham],” ujar Arifin, Jumat (16/2/2024).