Free with Login

Tongkat Estafet di Panggung Teater

Setiap kelompok teater pasti memiliki strategi yang berbeda dalam mempertahankan eksistensinya. Namun, semua pelakon atau siapa saja merasa dunia teater mendarah daging dalam jiwanya, pasti sepakat bila regenerasi pelaku teater sangat penting.

Diena Lestari

25 Feb 2023 - 08.55
A-
A+
Tongkat Estafet di Panggung Teater

Diena Lestari

Awal Agustus 2009, para pencinta teater yang hadir di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Jakarta dikejutkan dengan pentas ke-118 Teater Koma. Pada saat itu, salah satu perintis teater modern di Indonesia ini mementaskan lakon Penggali Intan yang merupakan karya penyair sekaligus penulis drama kenamaan Kirdjomuljo.

Saya mengingat bahwa pentas Penggali Intan kala itu menjadi istimewa karena motor penggerak Teater Koma yakni Norbertus ‘Nano’ Riantiarno dan Ratna Riantiarno memberikan kepercayaan penuh kepada angkatan muda (2000, 2005, dan 2008) untuk mengurus seluruh proses produksi dan pementasan.

Baca juga: Invasi Seniman’ Artifisial

Rasapta Candria bertanggung jawab sebagai pimpinan produksi dan Paulus Simangunsong dipercaya sebagai sutradara Penggali Intan. Paulus menerima tongkat estafet untuk mengarahkan para pemain utama yakni Adri Prasetyo sebagai Sanjaya, Rangga Riantiarno (Siswadi), Ledy Yoga S. (Sarbini), dan Tuti Hartati (Sunarsih).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan login terlebih dahulu

BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.