Awal Agustus 2009, para pencinta teater yang hadir di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Jakarta dikejutkan dengan pentas ke-118 Teater Koma. Pada saat itu, salah satu perintis teater modern di Indonesia ini mementaskan lakon Penggali Intan yang merupakan karya penyair sekaligus penulis drama kenamaan Kirdjomuljo.
Saya mengingat bahwa pentas Penggali Intan kala itu menjadi istimewa karena motor penggerak Teater Koma yakni Norbertus ‘Nano’ Riantiarno dan Ratna Riantiarno memberikan kepercayaan penuh kepada angkatan muda (2000, 2005, dan 2008) untuk mengurus seluruh proses produksi dan pementasan.
Baca juga: Invasi Seniman’ Artifisial
Rasapta Candria bertanggung jawab sebagai pimpinan produksi dan Paulus Simangunsong dipercaya sebagai sutradara Penggali Intan. Paulus menerima tongkat estafet untuk mengarahkan para pemain utama yakni Adri Prasetyo sebagai Sanjaya, Rangga Riantiarno (Siswadi), Ledy Yoga S. (Sarbini), dan Tuti Hartati (Sunarsih).