Bisnis, JAKARTA – Pandemi Covid-19 yang perlahan beralih menjadi endemi ini berdampak pada meningkatnya mobilitas masyarakat. Hal itu bisa terlihat terjadinya kemacetan di sejumlah ruas tol di Jabodetabek.
Tentu meningkatnya volume lalu lintas di jalan tol menjadi berkah tersendiri bagi para Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Terlebih, pada momen mudik Lebaran kemarin, di saat Presiden Joko Widodo memberikan lampu hijau diperbolehkannya mudik berdampak terjadinya rekor kendaraan mudik dibandingkan dengan Lebaran sebelum pandemi Covid-19 melanda.
Mulai tingginya lalu lintas kendaraan yang melintas jalan tol sepanjang tahun ini menjadi sebuah keoptimisan tersendiri bagi BUJT untuk bisa meraup pendapatan yang lebih setelah tertekan selama 2 tahun terakhir. Terlebih pemerintah juga melonggarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sebelumnya kebijakan ini bertujuan untuk membatasi mobilitas masyarakat.
Di Pulau Sumatra terdapat sejumlah ruas jalan tol yang dioperasikan oleh PT Hutama Karya (Persero) dimana selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2022, Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) dilintasi dengan lancar oleh lebih dari 2,8 juta kendaraan. Angka ini mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 36,81 persen jika dibandingkan volume lalu lintas normal.