Bisnis, JAKARTA — Maraknya jasa pay later atau beli sekarang bayar nanti dari banyak platform financial technology tidak serta merta mampu menggeser dominasi kartu kredit di lini yang serupa. Pemulihan kondisi ekonomi diyakini bakal kembali meningkatkan gairah transaksi kredit konsumsi ini.
Sejumlah bank papan atas mengamati adanya tren peningkatan penggunaan kartu kredit pada awal tahun ini. Hal ini terjadi seiring dengan kondisi pandemi yang makin mereda dan keputusan pemerintah untuk melonggarkan lagi pembatasan mobilitas.
Transaksi kartu kredit tertekan selama pandemi akibat terbatasnya mobilitas. Kartu kredit biasanya banyak digunakan untuk transaksi leisure, pembelian tiket moda transportasi, dan transaksi di pusat perbelanjaan. Ketika pembatasan mobilitas terjadi, otomatis transaksi di sektor itu juga berkurang.
Namun, awal tahun ini kondisinya berbeda. Indonesia memang sempat mengalami lonjakan kasus pandemi akibat varian Omicron pada awal tahun ini, tetapi tidak sampai menyebabkan pembatasan mobilitas yang ketat karena dampak virusnya yang ternyata tidak lagi separah varian sebelumnya.