Tren Kenaikan Utang Pemerintah di Balik Penerbitan SBN

Utang pemerintah per akhir Februari 2023 mencapai Rp7.861,68 triliun. Jumlah tersebut naik Rp106,7 triliun dari posisi Januari 2023 yang mencapai Rp7.754,98 triliun. Adapun, rasio utang mencapai 39,09 persen terhadap gross domestic product (GDP) atau produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

Saeno

17 Mar 2023 - 20.51
A-
A+
Tren Kenaikan Utang Pemerintah di Balik Penerbitan SBN

Bisnis, JAKARTA – Setidaknya, sejak kuartal IV 2022 hingga Februari 2023 utang pemerintah memperlihatkan tren kenaikan. Utang pemerintah per akhir Februari 2023 mencapai Rp7.861,68 triliun.  Jumlah tersebut naik Rp106,7 triliun dari posisi Januari 2023 yang mencapai Rp7.754,98 triliun. Adapun, rasio utang mencapai 39,09 persen terhadap gross domestic product (GDP) atau produk domestik bruto (PDB) Indonesia. 

Sementara itu, menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kita, Rabu (15/3/2023),  realisasi pembiayaan utang pemerintah per Februari 2023 mencapai Rp186,9 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 26,84 persen dari target pembiayaan utang pada APBN Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp696,3 triliun.

Selain itu, hingga 28 Februari 2023, pemerintah telah melakukan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp177,7 triliun. Nilai tersebut melonjak 162,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Sri Mulyani beralasan bahwa penerbitan SBN yang lebih awal dan dalam jumlah lebih besar dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan suku bunga pada semester kedua 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Saeno
company-logo

Lanjutkan Membaca

Tren Kenaikan Utang Pemerintah di Balik Penerbitan SBN

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.