Bisnis, JAKARTA - Nilai tukar rupiah mulai stabil seiring sejumlah kebijakan progresif otoritas moneter dan fiskal. Beberapa kebijakan utama yakni kebijakan Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan, intervensi pasar, hingga penerbitan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
Pada perdagangan Senin (6/5/2024), nilai tukar rupiah ditutup menguat 57 poin ke level Rp16.025 per dolar AS dari penutupan sebelumnya pada level Rp16.083. Adapun, rupiah sempat menyentuh penguatan 65 poin pada periode intraday hari ini.
Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp15.960 - Rp16.060.
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menerangkan terdapat sejumlah faktor internal dan eksternal dalam penguatan rupiah tersebut. Dari dalam negeri, faktor rilis Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai pertumbuhan ekonomi domestik menjadi katalis positif utama.