Bisnis, JAKARTA— Peningkatan harga komoditas crude palm oil atau CPO dinilai bakal berdampak positif utamanya bagi emiten yang bermain di sektor hulu, salah satunya adalah emiten kebun milik Grup Salim.
Fenomena El Nino diproyeksi dapat mendatangkan peluang bagi emiten Grup Salim seperti PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP), PT Astra Agro Lestari. (AALI). Belum lagi, LSIP juga memiliki katalis tambahan dengan membagikan dividen senilai total Rp361,45 miliar.
Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi melihat dengan pembagian dividen ini, katalis selanjutnya untuk saham LSIP akan datang dari kenaikan harga CPO setelah berakhirnya perjanjian laut hitam oleh Rusia.
“Yang paling awal atau sensitif, dan paling diuntungkan dari kenaikan harga CPO itu emiten yang banyak menjual produknya di hulu," kata Wafi kepada Bisnis, Jumat (21/7/2023). Dia melanjutkan, LSIP merupakan emiten yang 100 persen produknya dijula di hulu, sehingga akan diuntungkan dari hal tersebut.