Bisnis, JAKARTA – Momentum Ramadan dan Lebaran 2023 dinilai memiliki dampak dalam mendorong PMI manufaktur Indonesia. Permintaan dalam negeri yang tinggi di saat Ramadan dan Lebaran 2023 mendukung ekspansi sektor manufaktur Indonesia mengalami ekspansi dalam 20 bulan berturut-turut.
S&P Global merilis purchasing manager’s index (PMI) manufaktur Indonesia pada April 2023 mengalami kenaikan 0,8 poin menjadi 52,7.
Sebelumnya, PMI manufaktur Indonesia pada Maret 2023 berada di angka 51,9. Posisi tersebut lebih tinggi dari PMI manufaktur Februari 2023 yang berada di level 51,2.
Jika dihitung sejak September 2022 atau 20 bulan lalu PMI manufaktur Indonesia berada di atas 50.